Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebuah kapal Korea Utara yang membawa 12 rudal Scud untuk Yaman dicegat oleh pasukan Spanyol dan Amerika Serikat di Laut Arab, pekan lalu. Awalnya, kapten kapal menyatakan hanya memuat bahan bangunan. Namun, pasukan Spanyol dan Amerika menemukan Scud yang disembunyikan dan ditutup semen dalam kapal tanpa bendera tersebut. Setelah sempat ditahan oleh pasukan Spanyol-AS, kapal tersebut dibebaskan dengan jaminan pemerintah Yaman. Pihak Yaman menegaskan, rudal itu dibeli secara legal dari Korea Utara dan digunakan hanya untuk kepentingan pertahanan negerinya. "Kami mendapat jaminan bahwa rudal-rudal itu tidak akan dialihkan dengan dalih apa pun ke negara lain," ujar seorang diplomat Amerika.
Insiden ini sempat memanaskan suhu hubungan diplomatik Amerika Serikat dengan Yaman. Pada Agustus lalu, pemerintahan Bush menjatuhkan sanksi kepada perusahaan Korea Utara, Channwang Sinyong Corp., karena menjual suku cadang rudal Scud ke Yaman. Pemerintah Yaman telah meminta maaf kepada AS dan berjanji tidak akan lagi membeli suku cadang Scud ke Korea Utara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo