Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Rusia Akan Awasi Pelaksanaan Damai Nagorno-Karabakh Lima Tahun

Presiden Vladimir Putin menyatakan bahwa Rusia akan terlibat langsung dalam pelaksanaan kesepakatan damai Nagorno-Karabakh.

10 November 2020 | 19.01 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato secara virtual di depan Sidang Umum PBB dari Moskow, Rusia, Selasa, 22 September 2020. Sidang umum ke -75 ini dihadiri secara virtual oleh para pemimpin dunia akibat pandemi Covid-19. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin
Perbesar
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato secara virtual di depan Sidang Umum PBB dari Moskow, Rusia, Selasa, 22 September 2020. Sidang umum ke -75 ini dihadiri secara virtual oleh para pemimpin dunia akibat pandemi Covid-19. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Vladimir Putin menyatakan bahwa Rusia akan terlibat langsung dalam pelaksanaan kesepakatan damai Nagorno-Karabakh. Hal itu untuk memastikan dua kubu yang berkonflik, Armenia dan Azerbaijan, tidak kembali bertempur di sana. Adapun keterlibatan Rusia dalam bentuk penerjunan milisi perdamaian ke sana.

"Hal ini akan cukup untuk memastikan ada kesepakatan damai berumur panjang atas konflik yang telah memakan ribuan korban, mengusir berbagai warga, dan berpotensi menjadi perang regional yang lebih luas," ujar Vladimir Putin, dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 10 November 2020.

Diberitakan sebelumnya, Armenia dan Azerbaijan akhirnya sepakat untuk mengakhiri pertempuran mereka di Nagorno-Karabakh. Kesepakatan itu diambil setelah pertempuran selama satu bulan lebih dan Azerbaijan berhasil menduduki puluhan permukiman di Nagorno-Karabakh.

Seorang tentara etnis Armenia menembakkan artileri selama pertempuran dengan pasukan Azerbaijan di wilayah Nagorno-Karabakh yang memisahkan diri, 29 September 2020. [Kementerian Pertahanan Armenia / via REUTERS]


Sebelum kesepakatan damai itu terwujud, Armenia dan Azerbaijan sempat tiga kali mencoba melakukan gencatan senjata. Namun, gencatan senjata itu sealu berakhir dalam hitungan jam, bahkan menit. Baru gencatan disepakati, mereka sudah saling serang lagi. Itulah kenapa, untuk kesepakatan damai kali ini, Rusia terjun ke lapangan untuk mengawasi langsung.

Putin melanjutkan, milisi perdamaian Rusia akan ditugaskan di Nagorno-Karabakh selama kurang lebih lima tahun. Mereka akan diterjunkan ke wilayah-wilayah yang berbatasan langsung dengan Armenia dan Azerbaijan untuk memastikan tidak ada yang memulai pertempuran lagi.

Dikutip dari kantor berita Reuters, total akan ada 2000 personil militer yang diterjunkan ke kawasan Nagorno-Karabakh. Mereka akan dipersenjatai dan dilengkapi dengan 470 kendaraan militer. Tugas pertama mereka, membantu warga-warga yang mengungsi untuk kembali ke hunian masing-masing.

Turki dikabarkan akan turut serta membantu pengawasan di Nagorno-Karabakh. Rencananya, mereka akan membangun pusat pengawasan bersama Rusia. Hal itu akan diteken hari ini jika tidak ada halangan.

ISTMAN MP | REUTERS

https://www.reuters.com/article/us-armenia-azerbaijan/russia-deploys-troops-to-nagorno-karabakh-after-ceasefire-deal-announced-idUSKBN27Q06G?il=0



Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus