Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini, Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 masih berlangsung di Bali, Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
KTT yang membahas beberapa isu-isu terkait ekonomi dan politik internasional ini akan ditutup dengan penyerahan presidensi dari Indonesia ke India. Hal ini karena India mendapatkan giliran untuk menjadi presidensi G20 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menjelang peralihan presidensi tersebut, Perdana Menteri India Narendra Modi sudah mempersiapkan beberapa hal berkaitan dengan presidensi G20 2023, seprti meluncurkan tema, logo, dan situs web.
Melansir India Today¸ Modi menyatakan bahwa kesempatan menjadi tuan rumah G20 merupakan sebuah hal yang terhormat dan menjadi catatan sejarah bagi India. Selain itu, dalam kesempatan yang sama, Modi meluncurkan tema, logo, dan situs web untuk G20 2023 di India.
Melansir ANI News, Modi menyebutkan bahwa dalam pembuatan logo G20 2023, melibatkan ribuan saran dan ide kreatif dari masyarakat luas dan menunjukkan bahwa acara G20 merupakan sebuah acara global. Selain itu, Modi mengatakan bahwa logo G20 2023 ini sangat menggambarkan kehidupan masyarakat India.
“Lambang bumi mengandung makan penghormatan terhadap ibu bumi yang sudah memberikan penghidupan. Sedangkan, Lotus menggambarkan warisan budaya India yang dapat diartikan sebuah harapan,” kata Modi.
Sedangkan, untuk tema besar G20 2023 di India adalah Vasudhaiva Kutumbakam atau One Earth One Family One Future. Tema tersebut merupakan sebuah respons dari India bagi dunia global untuk kembali membangun dunia pasca pandemi.
EIBEN HEIZIER
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.