Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Berita Tempo Plus

Sebuah Kue Peninggalan Arafat

Tiga kursi jabatan di Palestina jadi persoalan besar. Al-Fatah dilirik jadi kendaraan menuju kursi presiden. Siapa kandidatnya?

22 November 2004 | 00.00 WIB

Sebuah Kue Peninggalan Arafat
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Mereka mengantar jasad Yasser Arafat menuju pembaringan terakhir di Muqataa, Ramalah, Kamis pekan lalu. Sekonyong-konyong kota kecil itu meledak oleh ratusan ribu warga Palestina. Mereka turun ke jalan meluapkan duka. Asap mengepul di mana-mana, poster Abu Amar—panggilan kesayangan Arafat—diarak di jalan-jalan, para pejuang muda di Gaza dan Tepi Barat bahkan berteriak histeris sambil meletupkan tembakan salvo ke udara.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus