Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta -Kepolisian China menangkap sembilan pria atas serangan brutal terhadap sekelompok wanita di sebuah restoran di Cina utara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Video penyerangan sekelompok laki-laki terhadap empat perempuan yang tengah makan di restoran China itu viral di media sosial dan memicu kemarahan publik atas kejahatan seksual terhadap wanita.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Adapun para korban, dua di antaranya menderita luka yang tidak mengancam jiwa. Mereka dirawat di rumah sakit dalam kondisi stabil. Dua korban yang lain luka ringan.
Seperti dilansir Reuters, rekaman CCTV menunjukkan seorang laki-laki mendekati meja tempat empat korban dan meletakkan tangannya di punggung salah satu perempuan. Perempuan tersebut menghempas tangan si laki-laki beberapa kali, hingga akhirnya pelaku marah. laki-laki itu lantas menampar, memukul dan mendorong perempuan.
Perkelahian pun terjadi setelah sekelompok laki-laki memasuki restoran. Secara brutal, mereka menyerang perempuan dan rekan-rekannya. Para laki-laki mendorong ke tanah, menendang bahkan melempar kursi ke arah para korban.
Sebuah rekaman yang diambil dari luar restoran pun menunjukkan, para laki-laki menyeret perempuan-perempuan itu dan memukulinya dengan kejam. Sayangnya, para pejalan kaki dan pengunjung restoran yang lain hanya diam dan menontonnya saja.
Foto-fotonya korban berbaring di tandu, dengan wajah bengkak dan berlumuran darah, serta rekaman serangan itu, menjadi viral secara online. Hal itu memicu kemarahan publik terkait kebencian dan perlakuan buruk terhadap perempuan di China.
Tahun lalu, seorang pria melemparkan cairan panas ke Xiao Meili, seorang feminis China terkenal, di sebuah restoran setelah dia memintanya untuk berhenti merokok. Meskipun berada di pihak penerima kekerasan, Xiao mengatakan bahwa dia kemudian berulang kali diejek di internet China, di mana banyak yang menyalahkannya karena menyebabkan masalah.
SUMBER: ABC