Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TAHANAN berkumis baplang itu tak mau diam. Ia gelisah dalam balutan seragam pesakitan dengan rantai besi yang membelenggu kaki dan tangannya. Alih-alih gembira menyambut sekelompok pria yang sengaja membesuknya, Rabu pekan lalu, tahanan yang satu itu lebih memilih berjalan wira-wiri di ruang jenguk kompleks penjara Manhattan, New York, Amerika Serikat.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo