Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Siasat Arroyo

6 Januari 2003 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menjelang tutup tahun 2002, Presiden Filipina Gloria Macapagal-Arroyo membuat kejutan. Ia menyatakan tak akan mencalonkan diri dalam Pemilu 2004. Pernyataan ini jelas mengejutkan karena ia dinilai memiliki peluang besar menang dalam pemilu yang akan datang. Menurut Arroyo, Pemilu 2004 akan menjadi pertarungan paling sengit. Perpecahan sosial dan politik di Filipina saat ini membuat siapa pun yang menang pada 2004 akan mewarisi perpecahan tersebut. "Berdasarkan faktor itu, saya memutuskan tak akan mencalonkan diri pada Pemilu 2004," ujar Arroyo. Sisa waktu 18 bulan kekuasaannya akan ia gunakan untuk memulihkan ekonomi Filipina. Kalangan oposisi mencurigai motif Arroyo. "Ini tulus atau sekadar taktik belaka?" ujar Senator Rodolfo Biazon. Jajak pendapat terakhir menunjukkan penurunan popularitas Arroyo. Pengamat ekonomi menilai pernyataan Arroyo akan berdampak positif terhadap pasar. R.F.X. (AP, Reuters, Manila Times)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus