Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mogok massal untuk menuntut mundurnya Presiden Hugo Chavez sudah berlangsung lebih dari 30 hari di Venezuela. Dan belum ada tanda-tanda akan berakhir. Pihak oposisi tadinya hanya mencanangkan dua hari libur mogok pada 1 dan 2 Januari. Pada saat libur mogok pertama, kelompok oposisi menggerakkan demonstrasi yang diikuti sekitar 10 ribu orang dalam sebuah pesta jalanan besar di Caracas. Mereka kembali menyerukan agar Chavez mundur dari jabatannya.
Namun, sang Presiden bergeming. Dia balik menuduh kelompok oposisi menjadi antek kaum kaya yang menentang kebijakan politik kirinya. Aksi mogok ini, selain melumpuhkan ekonomi Venezuela, juga mulai memakan korban, khususnya dari pengusaha kecil yang ikut mendukung pemogokan.
R.F.X. (AP, Reuters, Manila Times)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo