Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
FARIDOON menatap tajam ke arah dua jurnalis Amerika yang masuk ke tokonya. ”Kalian lebih baik pergi dari kota ini, secepatnya,” kata pemuda berusia 21 tahun itu sedikit berbisik. ”Taliban di mana-mana.” Faridoon, dan kebanyakan warga Maidan Shar, kota kecil yang terletak 1,5 kilometer dari Kabul, mulai merasa resah atas kehadiran Taliban.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo