Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Miniong Mentebon mencabut sepucuk pistol kaliber 45. Senjata itu ia tempelkan ke jidat seseorang di hadapannya sembari menghardik: "Jangan curang, atau otakmu saya pisahkan dari batok kepala." Ini bukan adegan sinetron, bukan pula teror dalam penyanderaan. Ini bagian dari perhelatan pemilu di Filipina, yang berlangsung Senin pekan silam. Miniong adalah kandidat di Dewan Perwakilan Basilan, tempat kelompok Abu Sayyaf bermarkas. Yang dia ancam adalah petugas penghitungan suara tak resmi di daerah tersebut.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo