Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
NEGARAKU, engkau tertekan politik dan ekonomi. Engkau butuh revolusi, negaraku!" Penggalan syair lagu kebangsaan Mesir ini sejatinya begini: "Negaraku, engkau memiliki rasa sayang dan hatiku." Syair yang dipelesetkan oleh ribuan pengunjuk rasa ini sengaja dilantunkan untuk mengiringi aksi diam di depan Pengadilan Tinggi Kairo, Mesir, pekan lalu. Sebuah aksi protes terhadap rencana Muhammad Husni Said Mubarak mencalonkan diri sebagai presiden untuk kelima kali.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo