Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Perubahan itu mendesir dari Tokyo, Jumat pekan silam. Awalnya, Perdana Menteri Junichiro Koizumi mengumumkan perpanjangan tugas Pasukan Bela Diri Jepang (Jieitai) yang ditempatkan di kota Samawah, sebelah tenggara Bagdad. Mestinya, pada Maret 2005, Jieitai dan tentara Belanda yang bertugas di situ akan ditarik mundur. Namun, keputusan Koizumi di atas bakal membuat pasukan Negeri Matahari Terbit dengan personel 550 orang itu akan tinggal sendirian di Samawah. Sumber-sumber di kabinet Koizumi menyatakan, mereka sedang melobi pemerintah Inggris agar memindahkan markas pasukan Inggris ke kota itu untuk menemani para serdadu Jepang.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo