Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Taiwan Lagi-lagi Deteksi 28 Pesawat Cina di Wilayah Udaranya

Lag-lagi sebarkan teror, sebanyak 28 pesawat Cina terbang di wilayah udara Taiwan.

13 September 2023 | 12.28 WIB

Jet tempur J-11 Angkatan Laut Cina terbang dekat dengan pesawat RC-135 Angkatan Udara AS saat berada di wilayah udara internasional di atas Laut Cina Selatan, pada 21 Desember 2022. Jet tempur militer Cina mendekari pesawat angkatan udara A.S. dengan jarak 3 meter di Laut China Selatan yang diperebutkan minggu lalu dan memaksanya melakukan manuver mengelak untuk menghindari tabrakan di wilayah udara internasional, U.S. Indo-Pacific Command/Handout via REUTERS.
Perbesar
Jet tempur J-11 Angkatan Laut Cina terbang dekat dengan pesawat RC-135 Angkatan Udara AS saat berada di wilayah udara internasional di atas Laut Cina Selatan, pada 21 Desember 2022. Jet tempur militer Cina mendekari pesawat angkatan udara A.S. dengan jarak 3 meter di Laut China Selatan yang diperebutkan minggu lalu dan memaksanya melakukan manuver mengelak untuk menghindari tabrakan di wilayah udara internasional, U.S. Indo-Pacific Command/Handout via REUTERS.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan pihaknya mendeteksi sebanyak 28 pesawat angkatan udara Cina di zona pertahanan udaranya pada Rabu, 13 September 2023. Adanya pesawat Cina ini, menurut Taipei, adalah pelecehan rutin oleh Beijing di tengah meningkatnya ketegangan di selat tersebut.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Taiwan yang diperintah secara demokratis, telah mengeluh dalam beberapa tahun terakhir atas peningkatan aktivitas militer Cina di dekat pulau itu. Beijing berupaya untuk menegaskan klaim kedaulatannya terhadap Taiwan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan bahwa mulai sekitar pukul 6 pagi waktu setempat, pesawat tempur Tiongkok, termasuk pesawat tempur J-10, telah terbang ke sudut barat daya zona identifikasi pertahanan udara atau ADIZ pulau itu. Beberapa pesawat Cina melintasi Selat Bashi untuk melakukan latihan dengan kapal induk Tiongkok Shandong di Pasifik.

Kementerian Pertahanan Cina tidak segera menanggapi permintaan komentar. Pasukan Taiwan memantau situasi tersebut, termasuk mengirimkan pesawat angkatan udaranya sendiri dan mengaktifkan sistem pertahanan udara, menurut kementerian tersebut.

Formasi angkatan laut Cina yang dipimpin oleh Shandong memasuki Pasifik barat untuk pelatihan, menurut kementerian pertahanan Taiwan pada Senin lalu, 11 September 2023. Secara terpisah, lebih dari 20 kapal perang Cina, termasuk kapal perusak Tipe 055, berlayar melalui Selat Bashi dan Selat Miyako menuju Pasifik pada Rabu, kata seorang pejabat senior yang mengetahui perencanaan keamanan di wilayah tersebut.

"Manuver angkatan laut Cina bersama dengan latihan yang dilakukan oleh kelompok kapal induk, merupakan tantangan nyata terhadap aktivitas militer baru-baru ini yang dilakukan Amerika Serikat dan sekutunya di wilayah tersebut," kata sumber yang mengetahui hal itu. 

“Mereka ingin menunjukkan bahwa mereka memiliki kendali penuh atas bagian barat rangkaian pulau pertama,” kata orang itu. Ia merujuk pada wilayah yang terbentang dari Jepang hingga Taiwan, Filipina, dan Kalimantan, yang meliputi laut pesisir Cina. 

Sebuah kapal perang AS dan Kanada berlayar melalui Selat Taiwan pada hari Sabtu. Hal ini menandai misi bersama yang kedua sejak Juni dan bertepatan dengan para pemimpin Taiwan dan AS menghadiri KTT G20 di India. Angkatan Laut AS dan Taiwan juga melakukan serangkaian latihan di Laut Cina Selatan minggu ini, menurut Angkatan Laut AS.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus