Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Taiwan Temukan Penularan Domestik Virus Corona

Seorang pria Taiwan terinfeksi virus Corona dari istrinya yang bekerja di Cina dan telah dirawat di rumah sakit terlebih dulu.

29 Januari 2020 | 09.01 WIB

Seorang staf menyemprotkan cairan disinfektan pada tombol bel sebuah pintu di Distrik Wuchang di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, 27 Januari 2020. Beberapa pusat perbelanjaan dan tempat wisata di Cina, khususnya di Wuhan sempat ditutup untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. Xinhua/Cheng Min
Perbesar
Seorang staf menyemprotkan cairan disinfektan pada tombol bel sebuah pintu di Distrik Wuchang di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, 27 Januari 2020. Beberapa pusat perbelanjaan dan tempat wisata di Cina, khususnya di Wuhan sempat ditutup untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. Xinhua/Cheng Min

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Taipei – Pemerintah Taiwan melaporkan adanya penularan virus Corona secara domestik untuk pertama kalinya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pemerintah juga meningkatkan peringatan perjalanan warga yang akan pergi ke Cina. Warga diminta tidak pergi kecuali ada kepentingan mendesak agar terhindar dari infeksi virus Corona.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada delapan kasus infeksi yang terdeteksi sejauh ini di Taiwan, yang memiliki hubungan dekat dengan Cina secara ekonomi dan budaya.

“Pasien terbaru merupakan seorang pria 50 tahun dari Taiwan pusat, yang terinfeksi dari istrinya yang bekerja di Cina dan juga telah terinfeksi duluan,” begitu dilansir Pusat Komando Epidemik Pusat Taiwan seperti dilansir Channel News Asia pada Rabu, 29 Januari 2020.

Kondisi kedua pasien dalam keadaan stabil. Lembaga ini juga melarang warga berpergian ke Cina, yang awalnya hanya larangan ke Provinsi Hubei. Namun, warga masih bisa berpergian ke Makau dan Hong Kong.

Pada saat yang sama otoritas Taiwan juga melarang pengunjung dari Cina. Pada pekan lalu, otoritas juga mengumumkan larangan ekspor masker medis selama sebulan karena kebutuhan domestik.

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, mengatakan masyarakat tidak perlu panik karena pemerintah bekerja 24 jam menangani masalah ini.

“Kerja penanganan epidemik ini tidak berhenti karena hari libur dan terus bekerja 24 jam,” kata dia.

Reuters melansir ada 106 korban tewas akibat infeksi virus Corona ini, yang terjadi di Cina dan berawal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei. Jumlah korban tewas dan terinfeksi terus meningkat.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus