Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Tak Sanggup Bayar Obat, Penderita Diabetes Ini Meninggal

Alec Smith yang menderita diabetes meninggal setelah membeli insulin dalam jumlah yang lebih sedikit dari yang dibutuhkan karena dia tidak mampu.

22 Agustus 2019 | 13.30 WIB

Alec Smith, 26 tahun, meninggal karena tak kuat membeli insulin yang diperlukannya. Sumber: mirror.co.uk
Perbesar
Alec Smith, 26 tahun, meninggal karena tak kuat membeli insulin yang diperlukannya. Sumber: mirror.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang laki-laki penderita diabetes meninggal pada usia 26 tahun karena dia menjatah insulin setelah tidak mampu membayar tagihan bulanan untuk obat-obatannya sebesar £ 1.000 atau Rp. 17 juta per bulan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Dikutip dari mirror.co.uk, Kamis, 22 Agustus 2019, laki-laki itu diketahui bernama Alec Smith yang berasal dari Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat. Kematian Smith disorot banyak pihak karena dia dianggap sebagai korban naiknya harga obat di Amerika Serikat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kasus ini juga memberikan gambaran apa yang akan terjadi di masa mendatang jika pemerintahan Presiden Donald Trump menguasai NHS dan mengaduk-aduk perusahaan farmasi Big Pharma di negara itu.

Smith tidak bisa masuk ke rencana asuransi kesehatan ibunya karena usianya sudah melewati batas persyaratan. Namun saat yang sama, dia tak mampu menanggung biaya berobat yang dibutuhkan sebesar £1,020 per bulan atau Rp 17 juta. Walhasil, Smith terpaksa menjatah insulin yang diperlukannya. Dia meninggal pada Juni 2017, namun kasusnya masih disoroti sampai saat ini.

Ilustrasi insulin, obat diabetes. Sumber: McGuff Company, Inc/mirror.co.uk

Smith dulu tinggal di Inggris. Di sana dia bisa mendapatkan obat yang diperlukannya dengan gratis. Namun saat ini muncul kekhawatiran kalau no-deal Brexit bisa berdampak fatal bagi NHS dan meninggalkannya pada belas kasihan raksasa kesehatan Amerika Serikat yang digerakkan oleh laba, dan mengorbankan nyawa.

Smith menderita diabetes tipe 1 yang menggunakan insulin Humalog, yang dibuat oleh raksasa farmasi Amerika Serikat, Eli Lilly. NHS memberikan subsidi £ 16,61 per botol Humalog. Namun sebotol kecil insulin Humalog yang pada 1996 di bandrol £16, sekarang naik menjadi £225.

Setelah muncul protes luas, perusahaan Eli Lilly mengumumkan pihaknya meluncurkan insulin Humalog dalam paket yang lebih kecil dengan harga £112 per botol.

Ibu Smith, Nicole Smith-Holt mengatakan putranya seharusnya masih bisa hidup. Namun apa daya Smith tidak mampu membayar obat yang bisa membuatnya tetap hidup. Atas kejadian yang dialami putranya itu, Nicole Smith-Holt sekarang menjadi duta penggalangan dana bagi pasien diabetes dan berkampanye ke perusahaan-perusahaan pembuat insulin agar mau menurunkan harga jual obat mereka.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus