Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Internasional

Taman Hiburan Jepang Tawarkan Paket Bekerja di Wahana

Taman hiburan Yomiuriland di daerah barat Tokyo, Jepang, menawarkan paket yang mempersilakan pengunjung bekerja di wahananya.

10 Oktober 2020 | 07.00 WIB

Taman Bermain Yomiuriland [yomiuriland.com]
Perbesar
Taman Bermain Yomiuriland [yomiuriland.com]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Taman hiburan Yomiuriland di daerah barat Tokyo, Jepang, punya cara unik untuk menarik pengunjung yang turun selama wabah virus corona, yakni memberikan paket bagi pengunjung yang ingin bekerja di wahana bermain.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Paket ini bernama Amusement Workation yang akan tersedia pada 15 Oktober di Yomiuriland dengan harga 1.900 yen (Rp 263 ribu) untuk satu orang dan 3.600 yen (Rp 500 ribu) untuk sepasang. Para pengunjung dapat bekerja di "bilik kerja" yang disediakan di tepi kolam renang lengkap dengan meja, kursi (untuk jenis kantor dan dek), Wi-Fi dan outlet.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jika itu masih terasa kurang, paket itu juga memberikan opsi untuk pengunjung menghabiskan hingga satu jam bekerja jarak jauh dari dalam bianglala, yang juga dilengkapi Wi-Fi, menurut CNN, 9 Oktober 2020.

Ketika hari kerja selesai, pekerja dapat melihat semua atraksi lain di dalam taman, termasuk tag laser, taman botani, rumah hantu, Go-Karts, dan roller coaster bernama Bandit. Namun, untuk wahana ini mereka harus membayar biaya tambahan.

Tentu saja, untuk menjaga protokol kesehatan pihak taman hiburan mewajibkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19, dengan memastikan kebersihan, sanitasi, dan pengunjung dilarang berteriak ketika menikmati wahana.

Paket Yomiuriland tidak mengharuskan pelanggan memakai masker, tetapi mereka akan sangat disarankan untuk memakainya.

The East and West Japan Theme Park Associations, sekelompok operator taman hiburan yang mengawasi atraksi seperti Universal Studios Jepang dan Tokyo Disneyland, menyarankan agar para tamu tetap mengenakan masker dan hanya "berteriak dalam hati" sebagai gantinya.

Pandemi virus corona yang sedang berlangsung telah menyebabkan banyak tempat wisata di seluruh dunia, terutama mereka yang ekonominya sangat bergantung pada dolar turis, mencari cara lain untuk menarik pengunjung, termasuk meluncurkan pelayaran dan penerbangan tanpa tujuan untuk para pelancong yang rindu berlibur.


Sumber:

https://edition.cnn.com/travel/article/yomiuriland-japan-remote-work-intl-hnk/index.html

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus