Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah mansion mewah milik ibunda buronan kasus 1MDB, Jho Low, disita kepolisian Diraja Malaysia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut laporan The Stars, 23 Maret 2019, mansion mewah tiga lantai yang terletak di Tanjung Bungah Malaysia ini diyakini dibeli dari kasus 1MDB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepolisian dari Divisi Anti-Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme Bukit Aman mengunjungi rumah seharga RM 15 juta (Rp 52 miliar) pada Kamis kemarin, dan melayangkan surat penyitaan dari Kantor Kejaksaan Agung berdasarkan UU Anti-Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme 2001.
"Dengan ini diperintahkan bahwa properti tidak bergerak disita oleh petugas investigasi dan semua transaksi sehubungan dengan properti tidak bergerak dilarang. Barang siapa tidak mematuhi pemberitahuan ini merupakan pelanggaran berdasarkan Undang-Undang," bunyi surat pemberitahuan tertanggal 17 Januari 2019.
Kepemilikan bungawlo diketahui atas nama Goh Gaik Ewe, 66 tahun, yang merupakan ibunda Jho Low. Namun, selama kunjungan polisi, rumah dilaporkan tidak berpenghuni.
Low Taek Jho. Sumber: The Star/Asia News Network/asiaone.com
New Straits Times melaporkan, rumah yang tertulis "El Nitsjo" di depan gerbangnya sudah dipasang surat penyitaan.
Dilaporkan bahwa Goh adalah subyek terbaru yang dicari oleh polisi terkait investigasi 1MDB.
Sebelumnya, investagasi hanya berkisar pada putranya Jho Low dan suaminya, Tan Sri Larry Low Hock Peng.
Inspektur Jenderal Polisi (IGP) Tan Sri Mohamad Fuzi Harun mengatakan bahwa Goh, bersama dengan tiga orang yang berkepentingan, ingin membantu dalam penyelidikan.
Jho Low hingga kini masih dicari oleh pihak berwenang atas perannya dalam skandal 1MDB.
Jho Low, yang sedang diburu oleh polisi, dan dicari di Malaysia, Singapura dan beberapa negara lain, diyakini bersembunyi di Cina atau Abu Dhabi, tetapi sampai saat ini keberadaannya tidak diketahui.
Jho telah masuk daftar Red Notice Interpol sejak Oktober 2016. Departemen Imigrasi Malaysia telah mencabut paspor Jho Low atas permintaan Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC).