Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Top 3 dunia pada 7 Juni 2024, diurutan pertama berita tentang mantan Presiden Donald Trump yang berencana mengenakan tarif terhadap negara-negara, termasuk Cina, yang tidak mengekang aliran imigran tak berdokumen dari wilayah mereka ke Amerika Serikat. Janji ini akan ditepati jika ia memenangkan pemilu AS pada November.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Trump melontarkan pernyataan tersebut di sebuah acara di negara bagian Arizona yang menjadi medan pertempuran pemilihan presiden, ketika menjawab pertanyaan audiens. Namun, Trump tidak merinci besaran tarif yang akan dikenakannya dalam skenario seperti itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Diurutan kedua top 3 dunia, Hallie Biden, janda dari saudara laki-laki Hunter Biden, Beau Biden, memberi kesaksian di persidangan senjata federal bahwa dia "panik" ketika menemukan senjata api yang menjadi pusat kasus ini. Hallie membuang senjata api itu karena khawatir dengan kecanduan narkoba yang dialami Hunter Biden saat itu. Hunter Biden adalah putra dari Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Berikut top 3 dunia selengkapnya:
1. Atasi Imigran Ilegal, Trump Janji Akan Terapkan Tarif terhadap Negara-negara Pemasok
Kandidat presiden dari Partai Republik Donald Trump mengatakan pada Kamis bahwa ia mungkin mengenakan tarif terhadap negara-negara, termasuk Cina, yang tidak mengekang aliran imigran tak berdokumen dari wilayah mereka ke Amerika Serikat. Trump memperingatkan jika negara-negara lain tidak membantu menguranginya, maka ia bisa "memberikan tarif yang sangat besar kepada negara tersebut" jika terpilih kembali.
Ketika ditanya tentang cara-cara untuk mengekang arus migran yang menyeberang ke AS secara ilegal, Trump berkata: "Kami memiliki kekuatan ekonomi yang luar biasa." Trump mengatakan jika suatu negara, seperti Cina, tidak membantu mengekang aliran imigran ke AS, “kami akan menerapkan hal-hal yang disebut tarif”.
Baca selengkapnya di sini
2. Sidang Anak Joe Biden: Ipar Hunter Biden Akui Buang Senjata Api karena Alasan Ini
Hallie Biden, janda dari saudara laki-laki Hunter Biden, Beau Biden, bersaksi pada Kamis di persidangan senjata federal bahwa dia "panik" ketika menemukan senjata api yang menjadi pusat kasus. Hallie Biden dianggap sebagai saksi utama penuntutan, dan penampilannya di mimbar diikuti oleh Gordon Cleveland, yang bersaksi pada Rabu bahwa dia menjual senjata api kepada Hunter Biden. Jaksa telah memberikan kekebalan kepada Hallie Biden atas kesaksiannya.
Setelah Hallie Biden, juri mendengarkan kesaksian dari dua petugas polisi Delaware dan kemudian pria yang menemukan pistol di tempat sampah. Pada penghujung Kamis, pihak pembela mengatakan mereka belum memutuskan apakah mereka akan memanggil Hunter Biden untuk bersaksi. Hallie Biden mengatakan kepada pengadilan bahwa dia menemukan senjata api ketika sedang membersihkan mobil Hunter, yang sering dia cari untuk membersihkan narkotika dan alkohol.
Baca selengkapnya di sini
3. Netanyahu Dijadwalkan Pidato di Kongres AS pada 24 Juli
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu akan berpidato dalam pertemuan gabungan Kongres AS pada 24 Juli. Pidato Netanyahu di hadapan parlemen Amerika Serikat itu di tengah serangan brutal Israel di Gaza, dua sumber yang mengetahui tanggal tersebut mengonfirmasi kepada NBC News pada Jumat 7 Juni 2024. Rencana pidato tersebut pertama kali dilaporkan oleh Punchbowl News dan terjadi setelah keempat pemimpin di Kongres mengeluarkan undangan resmi kepada Netanyahu pada akhir bulan lalu.
Dalam surat mereka tertanggal 31 Mei, Ketua Mike Johnson, Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer, Pemimpin Minoritas Senat Mitch McConnell dan Pemimpin Minoritas DPR Hakeem Jeffries meminta Netanyahu untuk hadir di hadapan Kongres.
“Untuk berbagi visi pemerintah Israel dalam membela demokrasi, memerangi teror, dan membangun sebuah negara dengan perdamaian yang adil dan abadi di kawasan ini,” begitu tulis undangan tersebut.
Beberapa anggota Partai Demokrat telah mengindikasikan bahwa mereka berencana memboikot pidato Netanyahu. Mereka mengecam cara Netanyahu menangani perang di Gaza dan menyatakan kekhawatiran bahwa pidato politikus ekstremis sayap kanan Israel itu dapat memperdalam ketegangan di Kongres.
Baca selengkapnya di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini