Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler di kanal Dunia Tempo.co atau Top 3 Dunia membahas pernyataan Vatikan bahwa umat Katolik dilarang menjadi Freemason, sebuah perkumpulan rahasia berusia berabad-abad yang telah lama dipandang bermusuhan oleh Gereja Katolik dan diperkirakan memiliki keanggotaan global hingga enam juta orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, berita terpopuler lain adalah tentang serangan Israel ke Rumah Sakit Al Shifa di Gaza karena menduga dijadikan markas komando pasukan Hamas. Israel sempat merilis video temuan senjata di rumah sakit, namun Hamas menyatakan hal itu hanya rekayasa karena sebenarnya Israel tidak berhasil menemukan terowongan di bawah rumah sakit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak kalah menarik adalah berita tentang pemimpin tertinggi Iran mengingatkan Hamas bahwa mereka tidak akan ikut perang melawan Israel karena tidak diberi tahu tentang rencana serangan 7 Oktober.
Vatikan Konfirmasi Larangan Penganut Katolik Menjadi Anggota Freemason
Vatikan telah mengkonfirmasi larangan umat Katolik menjadi Freemason, sebuah perkumpulan rahasia berusia berabad-abad yang telah lama dipandang bermusuhan oleh Gereja Katolik dan diperkirakan memiliki keanggotaan global hingga enam juta orang.
“Keanggotaan aktif dalam Freemasonry oleh umat beriman dilarang, karena tidak dapat didamaikan antara doktrin Katolik dan Freemasonry,” kata kantor doktrin Vatikan dalam sebuah surat yang diterbitkan oleh media Vatikan, Rabu.
Departemen tersebut, yang dikenal sebagai Dikasteri Doktrin Iman, mengeluarkan pendapatnya, tertanggal 13 November dan ditandatangani oleh Paus Fransiskus, sebagai tanggapan terhadap seorang uskup dari Filipina yang khawatir dengan meningkatnya jumlah Freemason di negaranya.
Berita selengkapnya bisa Anda baca di sini
Israel Gagal Temukan Terowongan Hamas di RS Al Shifa Gaza, Diduga Tanam Bukti Senjata
Kelompok pejuang Palestina Hamas pada Rabu malam menuding pasukan Israel menanam bukti di RS Al Shifa di Gaza. Hal ini untuk membuktikan bahwa rumah sakit terbesar di wilayah itu menjadi pusat komando Hamas.
"Pasukan pendudukan masih berbohong… mereka (pasukan pendudukan Israel) telah membawa sejumlah senjata, pakaian dan peralatan dan kemudian menempatkan barang-barang tersebut di rumah sakit dengan cara yang tidak pantas. Kami telah berulang kali meminta komite dari PBB, Organisasi Kesehatan Dunia dan Palang Merah untuk memverifikasi kebohongan pendudukan," kata anggota senior Hamas yang berbasis di Qatar, Ezzat El Rashq.
Pasukan Israel menyerbu kompleks Shifa pada Rabu malam “untuk kedua kalinya dalam 24 jam”, lapor kantor berita resmi Palestina WAFA. Buldoser dan kendaraan militer digunakan, kata kantor berita tersebut dengan mengutip sumber-sumber lokal.
Berita selengkapnya bisa Anda baca di sini
Iran Ingatkan Hamas, Tidak Akan Terlibat Perang karena Tak Diberi Tahu Rencana Serangan 7 Oktober
Pemimpin tertinggi Iran menyampaikan pesan yang jelas kepada pemimpin Hamas ketika mereka bertemu di Teheran pada awal November, bahwa "Anda tidak memberi tahu kami atas serangan 7 Oktober terhadap Israel dan kami tidak akan ikut berperang atas nama Anda".
Ayatollah Ali Khamenei mengatakan kepada Ismail Haniyeh bahwa Iran – pendukung lama Hamas – akan terus memberikan dukungan politik dan moral kepada kelompok tersebut, namun tidak akan melakukan intervensi secara langsung, kata pejabat Iran dan Hamas yang mengetahui diskusi tersebut dan meminta untuk tidak disebutkan namanya, demikian dilaporkan Reuters, Kamis, 16 November 2023.
Pemimpin tertinggi Iran menekan Haniyeh untuk membungkam suara-suara kelompok Palestina yang secara terbuka menyerukan Iran dan sekutu kuatnya di Lebanon, Hizbullah, bergabung dalam pertempuran melawan Israel dengan kekuatan penuh, kata seorang pejabat Hamas kepada Reuters
Berita selengkapnya bisa Anda baca di sini