Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang bocah berusia 9 tahun meminta nasihat kandidat capres Amerika Serikat Pete Buttigieg untuk mengajarinya bagaimana berani mengungkapkan dirinya gay.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bocah bernama Zachary Ro menulis pertanyaan yang kemudian dipilih dari akuarium kaca pada cara kampanye Pete Buttigieg hari Sabtu di Denver.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Maukah Anda membantu saya memberi tahu dunia kalau saya gay. Saya juga ingin berani seperti Anda," kata Zachary, dikutip dari CNN, 25 Februari 2020.
Zachary, yang menghadiri kampanye bersama orang tuanya, bergabung dengan mantan wali kota South Bend, Indiana, di atas panggung. Dia memberi Buttigieg sebuah gelang, yang dikenakan calon kandidat capres Demokrat tersebut.
"Aku pikir kamu tidak perlu banyak nasihat dariku tentang keberanian. Kamu tampak cukup kuat untukku," kata Buttigieg, yang juga gay, mengatakan pada Zachary.
"Butuh waktu lama bagiku untuk mengetahui bagaimana cara memberitahu teman terbaikku bahwa aku seorang gay, apalagi untuk keluar dan memberitahu dunia, dan untuk melihat kamu bersedia berdamai dengan siapa kamu di ruangan yang penuh dengan 1.000 orang, ribuan orang yang belum pernah kamu temui, itu benar-benar sesuatu."
Powerful moment (better audio): 9 year old Zachary Ro of Lone Tree asks @PeteButtigieg how he can be brave and tell people he is gay too pic.twitter.com/1aUbYM8cDM
— Joe St. George (@JoeStGeorge) February 23, 2020
Buttigieg mengambil kesempatan itu untuk memberi tahu Zachary, beberapa hal yang mungkin berguna.
"Hal pertama adalah bahwa itu tidak akan selalu mudah, tetapi tidak apa-apa, karena kamu tahu siapa diri kamu. Dan itu sangat penting, karena ketika kamu tahu siapa diri kamu, kamu memiliki pusat gravitasi yang dapat menahan kamu bersama ketika semua jenis kekacauan terjadi di sekitar kamu," katanya.
"Ketika saya mencoba untuk mencari tahu siapa diriku, aku takut bahwa siapa aku mungkin berarti aku tidak akan pernah bisa membuat perbedaan. Dan apa yang akhirnya terjadi adalah bahwa itu adalah bagian besar dari perbedaan yang aku peroleh. Aku tidak pernah bisa melihat itu datang, dan kamu tidak akan pernah tahu kehidupan siapa yang mungkin kamu pengaruhi saat ini, hanya dengan berdiri di sini. Ada banyak kekuatan dalam hal itu," tambah mantan wali kota.
"Yah, aku mencintai suamiku. Aku setia pada suamiku. Di panggung kami biasanya hanya berpelukan. Tapi aku sangat mencintainya, dan aku tidak akan mengambil kuliah tentang nilai-nilai keluarga dari orang-orang seperti Rush Limbaugh," kata Buttigieg
Limbaugh, pembawa acara radio yang terkenal karena komentar pedasnya terhadap kaum minoritas, baru-baru ini memicu kritik bipartisan atas komentar yang menyebut Buttigieg mencium suaminya di panggung debat, dan mempertanyakan bagaimana hal itu akan terjadi dengan pemilih Amerika, jika Buttigieg menjadi calon partainya dan berhadapan langsung dengan Presiden Donald Trump pada bulan November.
Dalam jajak pendapat Gallup yang dirilis awal bulan ini, lebih dari 3 dari 4 orang Amerika atau 78 persen, mengatakan mereka akan bersedia untuk memilih orang gay atau lesbian jika mereka adalah kandidat presiden untuk partai yang "Berkualitas".
Di acara Denver, Buttigieg dan Zachary kemudian bergabung di atas panggung bersama suaminya, Chasten Buttigieg, yang mengantarkan bocah itu kembali ke orang tuanya.
"Berjanjilah padaku kamu tidak akan mencalonkan diri sebagai presiden sampai aku selesai karena aku pikir kamu mungkin akan menjadi pesaing yang kuat," kata Pete Buttigieg kepada Zachary sebelum turun panggung.