Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jerman mengatakan Uni Eropa dan kelompok negara-negara Asia Tenggara ASEAN telah sepakat untuk meningkatkan hubungan mereka menjadi kemitraan strategis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sebagai mitra ekonomi yang dekat, kami akan membela rute perdagangan yang aman dan terbuka serta perdagangan yang bebas dan adil," kata Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas setelah pertemuan virtual dengan mitranya dari UE dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), dikutip dari Reuters, 1 Desember 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi melqkukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Jerman, Heiko Maas. Sumber : dokumen Kemenlu.
"Bersama-sama, kami mewakili lebih dari satu miliar orang dan hampir 25 persen dari kekuatan ekonomi global. Bersama-sama, kami memiliki suara yang kuat di dunia ini," kata Maas, yang tidak memberikan rincian spesifik tentang apa yang akan dihasilkan oleh kemitraan strategis tersebut.
ASEAN terdiri dari Brunei, Vietnam, Laos, Kamboja, Thailand, Myanmar, Malaysia, Singapura, Indonesia dan Filipina. Sementara Uni Eropa memiliki 27 negara anggota.
Dua minggu lalu, 10 negara ASEAN bergabung dengan Cina, Jepang, Korea Selatan, Australia dan Selandia Baru untuk membentuk Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), blok perdagangan bebas terbesar di dunia, mencakup hampir sepertiga dari populasi global dan sekitar 30 persen dari PDB global.
Sumber:
https://www.reuters.com/article/us-europe-asean-partnership/european-union-and-asean-to-form-strategic-partnership-germany-idUSKBN28B4V0?il=0