Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Warga Spanyol meneriakkan kata "Merdeka" usai mayoritas pemerintah daerah mengakhiri aturan jam malam yang berlaku di sana. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Spanyol menerapkan aturan jam malam untuk menekan pandemi COVID-19.
Dikutip dari Reuters, warga Spanyol merayakan berakhirnya aturan jam malam COVID-19 dengan berpesta di berbagai penjuru kota. Beberapa bahkan menyamakannya dengan pesta Tahun Baru. Sebagai contoh, di Madrid, ratusan warga berkumpul di alun-alun Puerta del Sol untuk berpesta begitu jarum jam menunjukkan pukul 00.00 tadi, waktu setempat.
Beberapa dari mereka yang berpesta masih menggunakan masker ataupun menerapkan jarak sosial. Namun, menurut keterangan saksi mata, mayoritas warga saling berciuman, berpelukan dan berdansa dalam perayaan itu.
"Pemuda pemudi, seperti yang lain, telah dibatasi (kegiatannya) selama ini. Ini adalah momen di mana kami bisa merasakan sedikit kebebasan di musim panas," ujar salah satu warga Spanyol yang berpeseta di pantai Barcelona, Ahad, 9 Mei 2021.
Tidak semua pihak terkesan dengan perayaan yang ada. Pemerintah Spanyol menyatakan bahwa berakhirnya jam malam bukan berarti pembatasan sosial berakhir juga. Pembatasan sosial, kata mereka, tetap berlaku untuk mencegah pandemi yang lebih buruk.
"Merdeka bukan berarti bebas untuk melanggar aturan. Berkumpul untuk minum-minum di jalanan masih dilarang," ujar Wali Kota Madrir, Luis Martinez-Almedia.
Menurut laporan Reuters, tinggal empat daerah yang belum mengakhiri jam malam. Mereka adalh adalah Pulau Balearis, Pulau Canary, Navarra, dan Valencia. Warga di keempat daerah tersebut mendesak pemerintah setempat untuk mengakhiri jam malam juga.
Per berita ini ditulis, Spanyol merupakan salah satu daerah yang paling terdampak oleh pandemi COVID-19. Mereka tercatat memiliki 3,6 juta kasus dan 78 ribu kematian akibat COVID-19. Walau begitu, pertumbuhan kasus di sana mulai menurun seiring dengan berjalannya kampanye vaksinasi COVID-19.
Baca juga: Pria Spanyol Ditangkap Karena Sengaja Tularkan COVID-19 ke 22 Orang
ISTMAN MP | REUTERS
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini