Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di Yad Vashem, monumen kekejaman holocaust di Israel, seorang perempuan Yahudi korban Nazi yang selamat berderai air matanya ketika Paus meletakkan tangan di bahunya. Yang ditunggu-tunggu segenap warga Israel tiba, yaitu pembicaraan Paus soal holocaust. Soalnya, dalam pidato permintaan maaf secara resmi (mea culpa) di perayaan Yubileum Agung, Paus sama sekali tidak menyebut kata holocaust.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo