Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Proses pengurusan perizinan impor buah bermasalah mulai dari Kementerian Perdagangan hingga Kementerian Perdagangan.
Sejumlah importir mengaku mesti membayar kutipan liar untuk mendapatkan rekomendasi impor produk hortikultura dan surat persetujuan impor.
Beberapa petinggi partai politik diduga ikut terlibat.
DI tengah kelangkaan buah impor dan bawang putih, akibat merebaknya virus corona di sejumlah negara pengekspor, para importir komoditas hortikultura Indonesia dikejutkan oleh beredarnya surat elektronik Ketua Eksekutif Australian Table Grape Association Jeff Scott. Surat bertanggal 10 Maret 2020 itu menyoal rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) yang diterbitkan Kementerian Pertanian Indonesia.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo