Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ujung kaki Buddha yang melepuh, atau bengkak, atau samar dan berubah: deretan lukisan itu menyebut nama “Buddha yang tidur”, meskipun telapak di kanvas-kanvas itu memberi kesan Buddha yang berjalan jauh. Dan tak hanya jauh, tapi juga tak dibatasi asal tak terkungkung arah.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo