Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
PROSES pemilihan anggota pengganti antarwaktu Badan Pemeriksa Keuangan sekali lagi terlihat cuang-caing. Dari 22 calon yang mengikuti uji kepatutan dan kelayakan, sebagian tak memiliki reputasi dan keahlian. Kalaupun ada yang memiliki kompetensi, bahkan sempat atau masih berdinas di BPK, ia pernah—atau diduga—tersangkut perkara hukum. Padahal setiap pemilihan anggota BPK merupakan pertaruhan untuk membuatnya tetap menjadi lembaga terhormat.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo