Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PASUKAN Amerika Serikat masuk Kota Bagdad, pekan lalu, dan dunia pun semakin cemas. Bagaimana tidak. Presiden Saddam Hussein telah berkoar-koar menyatakan akan membuat Kota Bagdad sebagai neraka bagi tentara agresor. Menteri Penerangannya bahkan mengatakan Irak telah memiliki 4.000 anggota pasukan bunuh diri dan menyiapkan cara yang tidak konvensional untuk menghajar lawannya. Sementara itu, lebih dari seratus ribu anggota pasukan AS yang memburu Saddam Hussein ke Bagdad dilengkapi mesin perang yang luar biasa daya hancurnya. Maka wajar jika kekhawatiran atas keselamatan lebih dari tiga juta penduduk Bagdad lantas meruap. Termasuk kecemasan akan punahnya kota bersejarah yang dibangun Khalifah Al-Mansur lebih dari 12 abad yang lalu ini.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo