Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendapat

Berita Tempo Plus

Garis Tipis Perundungan dan Disiplin Program PPDS

Dokter Iqbal Mochtar membagikan pengalamannya mengikuti program pendidikan dokter spesialis (PPDS). Benarkah ada perundungan?

24 Agustus 2024 | 00.00 WIB

Ilustrasi: Tempo/J. Prasongko
Perbesar
Ilustrasi: Tempo/J. Prasongko

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Ringkasan Berita

  • Perundungan terhadap calon dokter spesialis marak terjadi, tak hanya di Indonesia.

  • Lingkungan program pendidikan dokter spesialis memang berpotensi menjadi tempat perundungan.

  • Bagi sebagian calon dokter spesialis, penegakan disiplin ketat bisa saja dianggap perundungan.

ISU perundungan atau bullying kembali menerpa bidang medis. Pemicunya adalah kematian Aulia Risma Lestari, calon dokter spesialis anestesi Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, yang jenazahnya ditemukan pada 12 Agustus 2024 di kamar kosnya. Ia diduga mengakhiri hidup setelah menjadi korban perundungan oleh para dokter seniornya saat menjalani program pendidikan dokter spesialis (PPDS).

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Redaksi menerima tulisan opini dari luar dengan syarat: panjang sekitar 5.000 karakter (termasuk spasi) atau 600 kata dan tidak sedang dikirim ke media lain. Sumber rujukan disebutkan lengkap pada tubuh tulisan. Kirim tulisan ke e-mail: [email protected] disertai dengan foto profil, nomor kontak, dan CV ringkas.

Iqbal Mochtar

Pengurus PB IDI dan PP IAKMI dan Ketua Perhimpunan Dokter Indonesia di Timur Tengah

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus