Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
DEMONSTRASI korban banjir lumpur Sidoarjo dengan memblokir jalan tol dan jalur kereta api, pekan lalu, menunjukkan kasus itu sudah mencapai tahap kritis. Akibat kondisi buruk berkepanja-ngan, penduduk mulai frustrasi. Semua langkah untuk menghentikan semburan lumpur—yang terjadi 29 Mei lalu di lokasi pengeboran PT Lapindo Brantas di Desa Banjar Panji, Porong, Sidoarjo—belum memberi tanda-tanda baik. Lumpur muncrat makin kencang, de-ngan volume makin besar, sekitar 50 ribu kubik sehari.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo