Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Lepas subuh, dari sebuah bukit di Munduk, Bali Utara, dari mana langit tampak telanjang, saya lihat Sirius. Bintang itu nun di sana, bak aktor terakhir di panggung angkasa sebelum malam turun-layar. Cemerlang, seperti lazimnya di jam-jam itu di bulan Juli, ketika langit gelap mulai beralih biru.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo