Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Belasan helikopter tempur dikirim menuju Damaskus, Suriah. Rusia-lah pemasoknya. Helikopter ini melengkapi tank dan artileri berat milik militer Suriah yang akan digunakan menghadapi suku-suku pemberontak di berbagai daerah. Eskalasi serangan dari kubu pemerintah meningkat setelah kekerasan menewaskan 108 orang di Kota Houla akhir bulan lalu. Bak api disiram bensin, kelompok kesukuan bangkit melawan pemerintah. Presiden Suriah Bashar al-Assad makin tak mampu mengendalikan. "Ini bisa menjadi perang saudara," kata Perwakilan Sekretariat Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Operasi Penjaga Perdamaian di Suriah, Herve Ladsous, Rabu pekan lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo