Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

25 Juli 2024 | 11.32 WIB

Ilustrasi cuaca buruk dan gelombang tinggi. Pexels/George Despiris
Perbesar
Ilustrasi cuaca buruk dan gelombang tinggi. Pexels/George Despiris

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 25 - 26 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Prakirawan BMKG Fara Diva mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari selatan - barat daya dengan kecepatan angin berkisar 8 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur - tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8 - 20 knot.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Banda dan perairan Jayapura - Sarmi," kata Fara melalui keterangan tertulis, Kamis, 25 Mei 2024.

Kondisi tersebut, kata Fara, menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,5 meter berpeluang terjadi di perairan utara Pulau Sabang, perairan barat Aceh - Kepulauan Mentawai, perairan barat Bengkulu - Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, Laut Natuna Utara, Laut Natuna, Selat Karimata bagian utara, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Jawa - Pulau Sumba - Pulau Sabu, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Laut Jawa bagian tengah - timur, Selat Sumba bagian barat, Samudra Hindia selatan Jawa - NTT, perairan Kepulauan Sangihe - Kepulauan Talaud, Samudra Pasifik utara Papua, perairan Biak, Laut Banda, perairan Kepulauan Aru bagian selatan, perairan Kepulauan Tanimbar, dan Laut Arafuru.

"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran," kata Fara.

Untuk itu, menurut Fara, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan pada kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Fara juga memperingatkan kapal tongkang untuk kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.

BMKG juga, kata Fara, meminta kapal ferry untuk mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar untuk kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ucapnya.

 

 

 

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus