Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa hari ini cuaca pagi di Jakarta dan sekitarnya sudah terasa panas terik. Pada Senin pagi, 18 April 2022, Pukul 09.46 WIB, misalnya. Data di aplikasi cuaca menunjuk suhu udara terukur 30 derajat Celsius namun tertera juga kalau suhu itu terasa (real feel) seperti 37 derajat Celsius.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Lebih menjelang tengah hari aplikasi yang sama menyebut data '32 real feel 39 derajat Celsius. lalu, lepas tengah hari tertera '33 real feel 41'. Kenapa bisa begitu?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Koordinator Bidang Layanan Informasi Cuaca di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Ana Oktavia Setiowati, minimnya tutupan awan membuat pemanasan permukaan oleh matahari di wilayah Jakarta dan sekitarnya menjadi maksimal. "Disertai dengan nilai kelembapan udara yang cukup tinggi (lebih dari 80 persen), udara akan terasa lebih panas daripada nilai sebenarnya," kata Anna, Senin 18 April 2022.
Dari pengamatan BMKG, suhu udara maksimum permukaan di wilayah Jakarta selama seminggu terakhir menunjukkan nilai 34-35 derajat Celsius. Kisaran itu disebut Ana berada sedikit di atas normal untuk April yang umumnya 32-33 derajat Celsius.
Minimnya tutupan awan juga berdampak kepada peningkatan suhu udara yang cukup tinggi dari pagi menuju siang. Data BMKG menyebut kenaikan 4,5-5,6 derajat Celsius.
Kondisi seperti itu, Ana menuturkan, umumnya ditandai dengan cuaca cerah saat pagi dan berawan selepas tengah hari. Saat itulah tumbuh potensi hujan yang disertai petir akibat suhu udara yang tinggi disertai dengan ketersediaan uap air yang cukup (kelembapan tinggi).
Keadaan cuaca seperti ini masih akan berlangsung ke depan. "Dalam 2 hari kedepan masih sama, " kata Anna.