Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gempa bumi tektonik di wilayah Bawean, Jawa Timur, pada pukul 12.41 WIB, Rabu, 24 April 2024. Kepala Stage of Sleman, BMKG, Setyoajie Prayoedhie, mengatakan lindu itu berkekuatan magnitudo 4,2.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Episenter gempa bumi terletak di laut pada jarak 122 kilometer arah Timur Laut Tuban dengan kedalaman 7 kilometer," ujar Setyoajie melalui keterangan tertulis yang diterbitkan tak lama setelah peristiwa terebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, Setyoajie menyebut gempa itu tergolong dangkal dan dipicu aktivitas sesar lokal. Getaran bumi tersebut berintensitas III-IV MMI, artinya bisa mengguncang perabotan rumah seolah ada truk yang menabrak bangunan.
Hingga saat ini, dia meneruskan, belum ada laporan ihwal dampak kerusakan akibat gempa tersebut. Hingga pukul 12.55 WIB, hasil pemantauan BMKG tidak mendeteksi adanya gempa susulan alias aftershock.
Setyoajie mengimbau masyarakat di area terdampak agar tetap tenang dan tidak mempercayai isu yang kebenarannya belum jelas. "Pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa dan tidak ada kerusakan yang membahayakan kestabilan bangunan.”
Pilihan Editor: Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi