Ngarai nan rawan

Tanah tebing terjal di ngarai sianok, sum-bar, longsor sepanjang 75 m. permukiman di bibir ngarai dan menderasnya air limbah dituding sebagai penyebab runtuhnya ngarai. diusulkan jadi taman nasional.

11 November 1989 | 00.00 WIB

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

Edisi 11 November 1989

Mingguan Edisi 1989-11-11

Terpilih sebagai presiden iata Meninggal carbon:arrow-rightNgarai nan rawan Pesta para mat kodak Gaya seorang calon raja

PODCAST REKOMENDASI TEMPO

Podcast Terkait
Podcast Terbaru

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Artikel Terbaru

Banjir Bandang dan Longsor di Pegunungan Arfak: 1 Orang Tewas, 19 Hilang

Bagaimana Perusahaan Hary Tanoesoedibjo Diduga Melanggar di KEK Lido

Dietplastik Indonesia Ingatkan Ancaman dari Pertambahan Sampah Organik di TPA

Simeulue Telah Dua Kali Digoyang Gempa Pagi Ini, Cek Data BMKG

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Artikel Trending

Poin-poin Pandawara Group Bertemu Prabowo Soal Sampah

BMKG Prakirakan Jakarta Hujan Ringan Hingga Sedang

BMKG Ungkap Musim Kemarau di Indonesia Tahun Ini Bakal Lebih Pendek

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Hujan Disertai Petir Siang Ini

2 Harimau Sumatera Lahir di Suaka Barumun, Sempat Tak Disadari Penjaga

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lingkungan

Lihat Indeks Artikel