Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gempa menggoyang Pulau Simeulue di Aceh dua kali pada Minggu pagi, 18 Mei 2025. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatatnya sebagai gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan di wilayah Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dua gempa pertama hari ini tersebut terjadi tepatnya pada pukul 04.20 dan 04.30 WIB, saat sebagian penduduk di pulau itu masih terlelap. Masing-masing berkekuatan Magnitudo 4,8 dan 3,5.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kedua gempa itu berpusat di laut. Yang pertama berjarak 44 kilometer sebelah barat daya Sinabang, ibu kota Kabupaten Simeulue. Yang kedua 53 kilometer. Kedalamannya, 22 dan 16 kilometer.
Menurut BMKG, guncangan gempa yang pertama terukur pada skala III MMI di Simeulue. Pada skala itu, gempa setara gempa siang hari yang bissa dirasakan nyata di dalam rumah seakan ada truk melintas.
Gempa yang kedua, yang berselang sepuluh menit, terukur pada skala II-III MMI. Tak semua merasakannya nyata di dalam rumah. Sebagian mungkin tak merasakannya karena gempa hanya menggoyang benda ringan yang tergantung.
Adapun sepanjang Sabtu, BMKG mencatat tiga gempa yang bisa dirasakan guncangannya. Dua di antaranya adalah yang dirasakan di Sumbawa, NTB, dan Ruteng, NTT.
Keduanya memiliki pusat gempa di darat dan dangkal, dengan guncangan sampai skala III MMI. Khusus gempa Ruteng juga terjadi pada Jumat, sehari sebelumnya.