Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Berita Tempo Plus

Hilangnya Laut Kami

Reklamasi Teluk Manado mendapat penentangan warga. Disebut merusak terumbu karang.

9 Februari 2023 | 00.00 WIB

Teluk Manado, Manado, Sulawesi Utara. ANTARA/Fiqman Sunandar
Perbesar
Teluk Manado, Manado, Sulawesi Utara. ANTARA/Fiqman Sunandar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ringkasan Berita

  • Pengembang menimbun 5,3 hektare laut di Teluk Manado untuk dijadikan mal dan hotel.

  • Di perairan yang kerap menjadi lokasi diving itu terdapat terumbu karang, habitat kerang raksasa, dan merupakan lokasi penemuan ikan purba coelacanth.

  • Undang-undang melarang perusakan terumbu karang untuk pemanfaatan wilayah pesisir.

Amran Baluntu, 58 tahun, kesal bukan kepalang. Warga Pantai Minanga, Kecamatan Malalayang, Manado, itu kehilangan gerbang menuju Laut Sulawesi. Reklamasi Teluk Manado membuatnya tak lagi punya tambatan perahu. "Akses kami melaut ditutup semua," kata nelayan itu kepada Tempo, Selasa, 7 Februari 2023.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus