Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Lingkungan

Tiga Gempa Guncang Padang Panjang Sumbar Dipicu Aktivitas Sesar Sianok

Hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua kali aktivitas gempa bumi susulan

2 Mei 2025 | 15.47 WIB

Gempa tektonik dengan magnitudo 4,8 mengguncang wilayah Padangpanjang, Sumatera Barat,pada Jumat, 2 Mei 2025, pukul 14.07 WIB. (BMKG)
Perbesar
Gempa tektonik dengan magnitudo 4,8 mengguncang wilayah Padangpanjang, Sumatera Barat,pada Jumat, 2 Mei 2025, pukul 14.07 WIB. (BMKG)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik dengan magnitudo 4,8 mengguncang wilayah Padang Panjang, Sumatera Barat,
pada Jumat, 2 Mei 2025, pukul 14.07 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0.45° LS dan 100.41° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 2 kilometer timur laut Padang Panjang, Sumbar, pada kedalaman 10 kilometer.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman pusat gempa bumi, yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Sianok," kata Kepala Stasiun Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi, melalui keterangan tertulis, Jumat, 2 Mei 2025.

Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi dirasakan di Padang Panjang III-IV Modified Mercalli Intensity (MMI) atau getaran dirasakan oleh banyak orang dan terasa nyata dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu. Jendela, pintu, atau dinding berbunyi.

Untuk di Bukittinggi, Padang Pariaman, Pariaman, Payakumbuh dirasakan pada II-III Modified Mercalli Intensity (MMI) atau getaran dirasakan oleh banyak orang dan terasa nyata dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. "Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," kata dia.
  
Hingga pukul 14.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua kali aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock. Suaidi mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Ia juga meminta warga menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa bumi. "Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa bumi, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa bumi yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," ujarnya.

 


 

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus