Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Newsletter

Ikhtiar Bebas Sampah di Bandung dan Bali

Sejak satu dekade lalu, pemerintah Kota Bandung merancang konsep kawasan bebas sampah. Ikhtiar bebas sampah juga menggeliat di Sanur, Bali.

13 Januari 2023 | 13.15 WIB

Ikhtiar Bebas Sampah di Bandung dan Bali
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak satu dekade lalu, pemerintah Kota Bandung merancang konsep zero waste city (ZWC) alias kawasan bebas sampah. Berkolaborasi dengan Yaksa Pelestari Bumi Berkelanjutan (YPBB) dan Bandung Juara Bebas Sampah, konsep itu mulai diterapkan di Kelurahan Sukaluyu dan Babakan Sari lalu ke Kelurahan Sukamiskin, Cihaurgeulis, kemudian Neglasari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Di Neglasari, pengurus kelurahan dan rukun warga (RW) merumuskan pengelolaan sampah secara mandiri. Awalnya hanya satu RW yang konsisten menerapkan pemilahan sampah. Lambat laun kegiatan itu meluas hingga mencakup delapan RW dan 39 rukun tetangga. Pemilahan di rumah ini menurunkan jumlah sampah yang dibawa ke tempat pemrosesan akhir (TPA) hingga 67 persen.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sampah yang terpilah diangkut petugas untuk diproses lebih lanjut. Sampah organik diolah menjadi kompos, sampah yang tidak bisa didaur ulang diangkut ke TPA. Sampah-sampah yang bernilai ekonomi, seperti plastik dan karton, dijual kembali oleh petugas pengambil sampah sebagai tambahan penghasilan.

Ikhtiar menjadi kota bebas sampah juga menggeliat di Sanur, Bali. Penggunaan kantong plastik sekali pakai diminimalkan. Program Pasar Bebas Plastik di Pasar Sindu dimulai pada 10 Januari. Sejak itu, rata-rata penurunan penggunaan kantong plastik 40 persen. Pasar Seni Guwang Sukawati di Gianyar yang dikelola desa adat mulai melarang penggunaan kantong plastik sejak 27 November 2022.

Geliat pemerintah kota menyetop sampah sejak dari rumah menggembirakan karena sampah kini jadi problem serius di mana saja. Ketika desa pelan-pelan beranjak menjadi perkotaan karena pertumbuhan ekonomi, arus urbanisasi, dan pertambahan penduduk, gerakan pemerintahan terkecil itu penting sebagai bagian dari usaha mitigasi krisis iklim.

Sampah, kita tahu, menyumbang gas metana, gas rumah kaca yang kekuatan mengakibatkan krisis iklimnya 30 kali dibanding karbon dioksida. Gerakan mencegah sampah sejak dari rumah akan turut mengurangi kerusakan bumi. Betapa pun kecilnya.

 

Dody Hidayat

Redaktur Utama

 

LINGKUNGAN

Ikhtiar Menjadi Kota Nol Sampah

Kota Bandung dan Pulau Bali berambisi mewujudkan kawasan bebas sampah atau zero waste city. Dimulai dengan pemilahan sampah dari sumbernya.

 

WAWANCARA

Kepala BMKG

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Dwikorita Karnawati berbincang soal cuaca ekstrem yang melanda wilayah Indonesia. Bagaimana cuaca Indonesia di tahun 2023?

 

OLAHRAGA

Utak-atik Taktik Skuad Garuda

Pelatih tim nasional sepak bola Indonesia, Shin Tae-yong, mengutak-atik taktik formasi pemain dalam Piala AFF 2022. Menggenjot latihan penyelesaian akhir.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus