Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Bayern Munchen telah menjelaskan, Noussair Mazraoui tidak dihukum setelah pemain asal Maroko itu menjalani pemeriksaan terkait unggahan pro Palestina di media sosial. Dikutip dari Antara, setelah munculnya pemberitaan mengenai penembakan terhadap warga Israel oleh kelompok Hamas, Mazraoui mengunggah tulisan dan foto pro Palestina. Pesan yang diunggah itu telah dihapus.
Tentang Noussair Mazraoui
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
1. Karier
Noussair Mazraoui di kota Leidedorp, Belanda, pada 14 November 1997. Dikutip dari Transfermarkt, Mazraoui didatangkan oleh Bayern Munchen dari Ajax dengan status bebas transfer pada 2022.
Dia mulai mendalami sepak bola di akademi Alphense Boys pada 2005. Mazraoui pindah ke akademi Ajax Amsterdam mulai dari 2005. Ia mulai mendapat kesempatan bermain di Ajax pada 2013. Ia bermain di Ajax U-17, pada 2018. Mazraoui mendapatkan kesempatan bermain untuk skuad utama Ajax sebelum akhirnya meninggalkan klub itu pada 2022.
2. Ajax
Dikutip dari situs web Bundesliga, karier Mazraoui berhasil terselamatkan ketika Erik Ten Hag ada dalam kepelatihan Ajax Amsterdam.
Pada 4 Februari 2018, Erik Ten Hag memutuskan untuk memainkan Mazraoui sebagai pemain pengganti di pertandingan melawan NAC Breda yang berakhir dengan skor kemenangan 3-1. Dikutip dari ESPN, selama empat tahun membela skuad utama Ajax, Mazraoui total telah mengoleksi sebanyak 10 gol dan 9 assist dari 137 pertandingannya.
3. Gelar Juara
Mazraoui pernah merasakan tiga gelar juara Liga Belanda, dua kali juara Piala Belanda, satu kali juara Piala Super Belanda. Mazraoui juga berhasil menjadi bagian dari kesuksesan bersama dengan Bayern Munchen. Bersama klub Liga Jerman tersebut, Mazraoui telah satu kali juara Liga Jerman dan juara Piala Super Jerman.