Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Paris - Angelique Kerber menjadi unggulan pertama dalam sejarah Perancis Terbuka yang kalah di babak pertama. Ia mengatakan bahwa posisinya sebagai petenis nomor satu dunia memberikan tekanan. Petenis Jerman berusia 29 tahun itu kalah 2-6, 2-6 dari petenis berpengalaman Ekaterina Makarova dari Rusia, Minggu.
Sebelum tahun ini, kekalahan dini yang dialami unggulan teratas di Paris adalah pada putaran kedua -- Justine Henin pada 2004 dan Serena Williams pada 2014.
Bagi Kerber, ini adalah kali kedua secara berurutan kalah pada putaran pembuka di Paris setelah kalah dari Kiki Bertens dari Belanda 12 bulan lalu.
"Saya tahu bahwa saya harus siap 100 persen sejak pertandingan pertama," kata Kerber, yang baru-baru ini memperoleh peringkat teratas dunia dari Serena Williams.
Ia boleh saja juara di AS Terbuka tetapi mahkota sebagai pemain terbaik dunia tidak bertengger dengan baik pada dirinya.
Sebelumnya, pada musim kompetisi lapangan tanah liat, Kerber kalah pada pertandingan pembuka di Stuttgart ketika ia adalah juara bertahan. Kemudian menderita cedera paha pada putaran ketiga di Madrid dan kalah pada penampilan pertama di Roma.
Kekalahan di ibu kota Italia itu terjadi di tangan peringkat 68 dunia Anett Kontaveit -- kekalahan terburuknya dalam 18 bulan.
Untungnya bagi petenis kidal itu, musim kompetisi tanah liat sudah berakhir dan ia bisa memandang lapangan rumput dan Wimbledon tempat ia menjadi runner-up tahun lalu.
"Tekanannya selalu ada. Tahun ini, harapannya terlalu besar, terutama pada turnamen besar dan Grand Slams," tambah Kerber, yang memenangi turnamen besar pertamanya di Australia Terbuka 2016.
"Dan harapan dari saya juga sangat besar karena saya tahu apa yang bisa saya lakukan dan yang telah saya lakukan tahun lalu.
"Tetapi saat ini saya kira saya harus menemukan diri saya kembali dan berusaha melupakan musim kompetisi lapangan tanah liat secepatnya dan kemudian me-reset (menyetel ulang) dan mulai dari lapangan rumput lagi."
Sementara itu Makarova, melaju untuk bertemu pemenang laga antara Lesia Tsurenko dan Kateryna Kozlova, yang keduanya berasal dari Ukraina.
"Luar biasa menang dan melakukannya pada penampilan pertama saya di lapangan Philippe Chatrier sebagai pemain tunggal setelah sembilan tahun datang ke Paris," kata Makarova, mantan semifinalis di Australia dan AS Terbuka, demikian AFP.
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini