Carmelo Ezpeleta, Bos Dorna Sports Sempat Ancam Batalkan MotoGP Mandalika

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun ini Indonesia mengulang sejarah, kembali menjadi tuan rumah kejuaraan balap motor dunia (MotoGP) setelah vakum sejak 1997. Dalam persiapannya, Chief Executive Officer (CEO) Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta sempat mengancam untuk membatalkan MotoGP Mandalika 2022. Keputusan sepihak itu nyaris terealisasi jika Indonesia masih memberlakukan wajib karantina sampai 14 hari. 

Carmelo Ezpeleta menegaskan bahwa langkah ini diambil demi kelancaran MotoGP 2022. Sebab, tidak ada penjadwalan ulang terkait agenda balapan. “Jika kami diharuskan wajib dikarantina selama 14 hari, jawaban kami akan jelas. Kami tidak akan pergi ke sana. Itulah batasannya,” ujar Ezpeleta pada Minggu, 16 Januari 2022 seperti dilansir dari Italy24News. 

Siapakah Carmelo Ezpeleta Bos Dorna Sports? 

Bagi penggemar MotoGP, pasti sudah tidak asing dengan nama Carmelo Ezpeleta. Bos Dorna Sports selaku penyelenggara utama ini memiliki rekam jejak cukup lama dalam memimpin kejuaraan motor balap paling bergengsi di dunia itu. Diketahui, dirinya menukangi Dorna Sport sejak tahun 1994 hingga saat sekarang. Artinya, ia menjabat sebelum Valentino Rossi memulai debut di MotoGP hingga The Doctor pensiun di akhir 2021. 

Melansir situs resmi Dorna Sports, pria berusia 76 tahun tersebut lahir di Kota Barcelona Spanyol. Sejak remaja, dirinya memang sudah bergelut dunia olahraga balap. Ezpeleta pernah menjadi pembalap sepeda motor dan mobil amatir. Prestasinya dalam dunia balap, ditorehkannya saat menjadi juara ajang Jai Alai sebanyak lima kali. Tak hanya itu, ia juga berkesempatan mewakili Spanyol di turnamen balap internasional, seperti di Amerika Serikat tahun 1976. 

Pada awal 1970-an, Ezpeleta berkesempatan menjadi pengawas pembangunan di sirkuit Calafat, Spanyol. Setelah itu, dirinya memutuskan pindah ke Madrid untuk menjadi direktur pada Sirkuit Jarama sekaligus manajer Real Automobile Club of Spain (RACE). Selama 10 tahun ia mengabdi di sana, kemudian kembali ke Barcelona sebagai direktur eksekutif Reial Automòbil Club de Catalunya (RACC). 

Hingga akhirnya, pada 1991 ia bergabung bersama Dorna Sports. Berkat kegigihannya empat tahun berselang Ezpeleta dikukuhkan menjadi CEO perusahaan manajemen olahraga, media televisi, dan pemasaran iklan berskala internasional tersebut.