Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Di Balik Merosotnya Prestasi Bulu Tangkis Cina

Zhang Jun bicara blak-blakan mengenai peta kekuatan bulu tangkis Cina saat ini. Kelemahan ada di nomor tunggal dan ganda putra.

7 April 2022 | 03.16 WIB

Di Balik Merosotnya Prestasi Bulu Tangkis Cina
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Asosiasi Badminton Cina (CBA) Zhang Jun bicara blak-blakan mengenai peta kekuatan bulu tangkis nasional saat ini. Ia melihat bahwa kekuatan tunggal dan ganda putra Cina mengalami kemerosotan yang sangat parah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Untuk tunggal putra, Chen Long, yang saat ini berada di peringkat enam dunia, telah memasuki masa pensiun. Ia diperkirakan absen pada tahun 2022 karena perkara cedera.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal serupa juga dialami oleh Shi Yuqi, yang kini bertengger di peringkat 16 dunia. Ia masih menjalani pemulihan cedera dan absen dari berbagai turnamen sejak terakhir tampil di Piala Thomas 2020 di Denmark tahun lalu.

Hal tersebut membuat Cina, selama Chen dan Shi absen, tidak memiliki tunggal putra yang berada di posisi 20 besar. Pemain terbaik mereka adalah Lu Guang Zu, yang berada di ranking 25, dan Zhao Jun Peng di peringkat 37.

Zhang kemudian menyebut bahwa ganda putra adalah sektor yang paling mengkhawatirkan untuk saat ini. Pasalnya, setelah Li Jun Hui pensiun tahun lalu, Zhang merasa bahwa Cina tidak lagi memiliki ganda putra di posisi Top 50. "Tim pelatih tengah fokus pada ganda putra tetapi pertumbuhan para pemain muda terlalu lambat," kata Zhang dikutip dari Oriental Daily.

"Hal tersebut membuat mereka sulit berkompetisi ketika bertemu dengan lawan di kejuaraan level atas. Jadi, saat ini tidak ada pasangan Cina dalam top 50 ganda putra dunia. Mereka telah kehilangan dominasinya," ujar dia menambahkan.

Sebenarnya, saat ini He Ji Ting / Tan Qiang menjadi ganda putra terbaik Cina. Namun, ganda peringkat 18 dunia itu sedang berada dalam pengawasan BWF terkait pelanggaran etika di Fuzhou China Open 2018 hingga awal tahun depan.

Nasib berbeda terjadi di sektor putri. Zhang mengakui bahwa tunggal putri masih memiliki Chen Yu Fei dan He Bing Jiao yang cukup konsisten. Namun, ia menilai persaingan sektor tunggal putri lebih ketat dari perkiraan. Alhasil, menurut dia, sangat sulit memprediksi siapa yang akan memenangi kejuaraan.

Hanya ganda putri dan ganda campuran yang menurut Zhang cukup stabil dalam beberapa tahun terakhir. Kekuatan Chen Qing Chen / Jia Yi Fan terbukti masih mampu menaklukkan berbagai turnamen kelas dunia di sektor ganda putri.

Di nomor ganda campuran, Wang Yi Lyu / Huang Dong Ping masih mendominasi. Sedangkan, pasangan Zheng Si Wei / Huang Ya Qiong yang telah resmi berpisah pun masih berpeluang untuk rujuk tergantung kondisi persaingan bulu tangkis dunia di masa depan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus