Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum bergabung dengan Manchester United, Edinson Cavani sedang berada di kampung halamannya di Uruguay. Ia memanfaatkan waktunya untuk pulang ketika musim Ligue 1 bersama Paris Saint-German selesai lebih awal karena pandemi. "Saya akan bekerja di sebuah pertanian, saya akan menjadi seorang petani," kata Cavani menceritakan pengalamannya membantu di sebuah peternakan di jeda kompetisi, dikutip dari The Sun, Rabu, 7 Juli 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ia sempat mengunggah video yang menunjukkan kegiatannya mencukup bulu domba. Dengan percaya diri, ia memotong bulu domba tersebut dan menumpuknya. Selain itu, Cavani juga diketahui menaruh minat dalam menari dan memamerkan keahliannya selama sesi pelatihan di Sekolah Balet Nasional Uruguay. Ia mendapatkan tepuk tangan saat menari menggunakan pirouette dengan rambut tersanggul.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Cavani tampil di panggung setelah setuju untuk membintangi sebuah iklan untuk mendorong lebih banyak pemain balet dan membantu tanah airnya menemukan penerus Billy Elliots. “Sepak bola dan tarian jauh lebih mirip daripada yang dibayangkan orang. Keduanya dimulai sebagai praktik, namun seiring berjalannya waktu bisa menjadi sumber pekerjaan atau karier yang bisa berkembang dalam banyak hal," kata Cavani.
Cavani and Sodre promote children's participation in ballet. Doc. Youtube Sodre.
Menurut penyerang berusia 33 tahun itu, “Dalam keduanya, Anda harus 100 persen profesional. Anda harus berlatih, Anda harus makan dengan baik, istirahat dan mendengarkan mereka yang memiliki lebih banyak pengalaman.” Edinson Cavani, yang telah mencetak 40 gol untuk Uruguay dalam 98 pertandingan, menyatakan dukungannya dalam kampanye agar lebih banyak anak laki-laki menari.
Wakil Presiden Sekolah Balet Sodre, Adela Debra, mengatakan bahwa dukungan Edinson Cavani merupakan dorongan yang besar bagi anak laki-laki yang kerap mendapatkan cemooh atau ejekan ketika belajar balet. “Ketika mereka berusia sekitar sembilan tahun, banyak orang tua mengeluarkan beberapa anak laki-laki yang memulai balet karena tekanan dari keluarga dan teman,” ujarnya.
Seusai menari balet dan membantu peternakan domba, Cavani, kini memiliki kontrak satu tahun di Old Trafford dengan opsi untuk perpanjang kontrak satu tahun lagi. Dia bergabung hanya beberapa jam sebelum batas waktu bursa transfer secara gratis setelah tujuh musim memberla PSG. “Manchester United adalah salah satu klub terhebat di dunia, jadi merupakan kehormatan nyata berada di sini," ujar dia.
Edinson Cavani meneruskan, "Saya telah bekerja sangat keras selama waktu istirahat dan saya merasa bersemangat untuk bersaing dan mewakili klub yang luar biasa ini. Saya telah bermain di depan beberapa pendukung paling bersemangat dalam sepak bola selama karir saya dan saya tahu bahwa itu akan terjadi juga di Manchester. Saya tidak sabar untuk merasakan atmosfer Old Trafford, ketika situasi sudah kembali aman bagi para penggemar."