Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Federasi motorsport FIA menyetujui regulasi mesin mobil balap F1 (Formula 1) yang akan diterapkan pada musim 2026. Regulasi itu mengatur peningkatan tenaga listrik dan penggunaan 100 persen bahan bakar berkelanjutan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Regulasi tersebut dimaksudkan agar menarik pendatang baru untuk bergabung dalam olahraga ini dengan kompetisi," kata FIA pada laman resminya, dikutip hari ini, Kamis, 18 Agustus 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
FIA memutuskannya pada Selasa lalu, 16 Agustus 2022, yang disampaikan dalam pernyataan resmi.
Menurut FIA, power unit mobil F1 pada musim 2026 akan tetap mempertahankan konfigurasi mesin pengapian dalam V6 1,6 liter. Regulasi itu juga menghilangkan pemakaian Motor Generation Unit Heat atau MGU-H pada mesin mobil balap F1. Sedangkan keluaran tenaga dari Energy Recovery System akan ditingkatkan menjadi 350 kilowatt.
Menurut kabar, perubahan peraturan mesin mobil balap F1 tersebut merupakan syarat supaya sejumlah merek mobil balap buatan Volkswagen Group bisa ikut berlaga di balap mobil F1.
Laporan sejumlah media menyebutkan bahwa Porsche berencana mengambil 50 persen saham Red Bull Technology, perusahaan pembangun yang mobil balap untuk tim pemimpin klasemen F1 tersebut pada musim 2022.
Audi juga disebut-sebut mendekati Sauber, perusahaan pengelola tim balap mobil F1 Alfa Romeo.
FIA pun mengatakan Dewan Motor Sport Dunia (WMSC) telah memperbarui peraturan teknis musim 2022 dan 2023 untuk menyikapi masalah keselamatan, khususnya fenomena osilasi vertikal atau porpoising yang akan dilaksanakan mulai GP Belgia akhir Agustus 2022.
Standar keselamatan rool hoops juga menjadi perhatian, menyusul kecelakaan hebat yang dialami pembalap F1 Alfa Romeo Guanyu Zhou di Sirkuit Silverstone, Inggris, beberapa waktu lalu.
"Keselamatan adalah prioritas tertinggi bagi FIA," ucap Presiden FIA Mohammed Ben Sulayem.
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.