Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kapten dan kiper tim nasional (timnas) Prancis, Hugo Lloris mengumumkan bahwa dia pensiun dari sepak bola internasional, Selasa. Ia mengakhiri 14 tahun kiprahnya dalam membela negaranya karena tiga alasan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pertama, ia merasa sudah cukup memberikan yang terbaik buat Timnas. "Saya memutuskan mengakhiri karier internasional, dengan perasaan sudah memberikan segalanya," kata Lloris dalam sebuah wawancara dengan L'Equipe.
Kiper Tottenham Hotspur itu memutuskan demi bisa menghabiskan waktu bersama keluarganya dan juga memberikan waktu agar pelatih Didier Deschamps bisa menemukan penggantinya dua bulan sebelum Kualifikasi Piala Eropa (Euro) 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kedua, Ia merasa pergi dengan tenang karena sudah memiliki pengganti. "Ada seorang penjaga gawang yang siap dan saya perlu memiliki sedikit waktu untuk diri saya sendiri, keluarga saya dan anak-anak saya. Anda harus tahu bagaimana mengambil alih," kata Lloris menambahkan.
Lloris yakin Prancis akan memiliki kiper terbaik setelah kepergiannya. Mike Maignan adalah salah satu yang difavoritkan menggantikan peran Lloris.
Ketiga, kondisi osikis juga jadi pendorong. Dalam kariernya bersama Timnas Prancis, Lloris telah mencatatkan 145 penampilan dengan pencapaian tertinggi memenangi Piala Dunia 2018. Namun, Loris gagal juara dunia untuk kedua kali setelah kalah dari Argentina di final Piala Dunia 2022.
Kekalahan di final Piala Dunia 2022 juga menjadi salah satu faktor utama dia pensiun membela negaranya.
"Apa yang benar-benar mendorong saya dalam beberapa bulan terakhir adalah Piala Dunia. Anda bisa tetap berada di gelembung," kata Lloris.
"Ini melelahkan dan saya melihat bahwa saya tidak lagi pulih secara mental seperti sebelumnya. Saya menyelesaikan (Piala Dunia) dengan kelelahan," kata Lloris.
Baca juga: Gareth Bale Pensiun dari Sepak Bola