Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Olahraga

Kaleidoskop Tinju Dunia 2017: Sensasi Mayweather vs McGregor

Pertarungan antara Floyd Mayweather vs Conor McGregor sukses besar di tinju dunia 2017 bukan lantaran prestasi, namun lebih karena sensasi.

26 Desember 2017 | 12.00 WIB

Pukulan Floyd Mayweather Jr. menghantam rahang lawannya Conor McGregor saat pertandingan di  T-Mobile Arena, Las Vegas, 26 Agustus 2017. USA TODAY Sports/Mark J. Rebilas/File Photo
Perbesar
Pukulan Floyd Mayweather Jr. menghantam rahang lawannya Conor McGregor saat pertandingan di T-Mobile Arena, Las Vegas, 26 Agustus 2017. USA TODAY Sports/Mark J. Rebilas/File Photo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pertarungan antara Floyd Mayweather Jr kontra Conor McGregor juga menjadi salah satu peristiwa yang pantas dicatat di tinju dunia sepanjang 2017. Bukan soal prestasi yang dihasilnya, namun sensasi laga itu mempunyai daya tarik tersendiri.

Perjumpaan Mayweather vs McGregor merupakan pertarungan antara dua atlet beladiri yang berbeda genre. Mayweather adalah petinju, sedangkan McGregor atlet tarung bebas. Keduanya beradu kepiawaian berkelahi di atas ring tinju.

Dipromosikan hanya dalam tempo tak lebih dari 3 bulan, Mayweather vs McGregor akhirnya terlaksana di T-Mobile Arena, Las Vegas pada 26 Agustus 2017. Jenis pertarungan yang unik antara petinju tak terkalahkan melawan petarung bebas terpopuler di dunia itu sungguh menarik minat publik.

Baca: Tinju Dunia: Dikabarkan Gabung Ke UFC, Begini Jawaban ...

Mayweather yang sudah malang melintang di ring tinju dengan rekor tak terkalahkan, ditantang McGregor yang baru melakoni debutnya pada laga tersebut. Ini adalah pertama kali terjadi, dua juara olahraga keras berbeda disiplin terjadi di ring tinju.

Dalam usia 40 tahun, Mayweather mampu membuktikan bahwa dia jauh lebih matang dibandingkan McGregor yang 29 tahun. Keunggulan fisik petarung bebas asal Irlandia itu bukan jaminan dirinya bakal menguasai Mayweather yang mulai uzur.

Petinju Floyd Mayweather, melemparkan uang didepan Conor McGregor saat konferensi pers tur dunia jelang pertandingan Mayweather vs McGregor di Barclays Center, Brooklyn, 13 Juli 2017. Mayweather Jr tetap difavoritkan karena pertarungan menggunakan aturan tinju dan belum terkalahkan pada 49 laga sebelumnya. Noah K. Murray-USA TODAY Sports

Pertarungan berjalan nyaris berat sebelah, karena Mayweather terbukti terlalu dominan terhadap McGregor. Sang petarung asal Irlandoia itu hanya mampu meladeni Mayweather kurang dari 5 ronde dari 12 yang direncanakan, selebihnya dia keteteran meskipun Mayweather tak sepenuhnya mengeluarkan kemampuannya.

Baca: Tinju Dunia: Dikalahkan Mayweather, Conor McGregor Dapat Rp 1,3 T

Akhir pertarungan dimenangi oleh Mayweather dengan TKO ronde 10. Namun satu hal lebih utama dari pertarungan yang sensiasional itu adalah uang yang dihasilkan keduanya. McGregor sebagai pihak yang kalah membawa bayaran Rp 1,3 triliun, sedangkan Mayweather dikabarkan menerima hampir 5 kali lebih banyak.

Jadi, sensasi tinju dunia tak melulu menang kalah. Namun juga soal kehebohan dan bayaran yang dihasilkan dari sebuah laga.

DONNY WINARDI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus