Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Olahraga

Kecelakaan di MotoGP Argentina, Marc Marquez: Itu Sangat Aneh

Marc Marquez mengakui bahwa kecelakaan yang dialaminya di seri MotoGP Argentina aneh. Dia mengaku tak terlalu miring saat menikung.

11 April 2017 | 13.57 WIB

Marc Marquez di sesi uji coba Qatar. Instagram.com
Perbesar
Marc Marquez di sesi uji coba Qatar. Instagram.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengakui bahwa ada kejanggalan dalam kecelakaan yang dialaminya pada balapan MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Senin kemarin. Dia tak bisa menjelaskan penyebab kecelakaan yang mengakibatkan dirinya harus menyudahi balapan sejak putaran awal itu.

Marquez mengaku dirinya tak terlalu miring saat menikung hingga harus kehilangan kendali ban depan. Dia mengatakan bahwa rem depannya mengunci saat itu dan ban terasa tak siap menghadapi masalah itu.

"Jujur saya tak tahu kenapa saya bisa terjatuh. Kecelakaan itu sangat aneh. Saya hanya menikung dengan 25 derajat saja," ujarnya.

Baca: Juara di 2 Seri Perdana MotoGP, Vinales Incar GP Amerika

"Saya tepat berada di titik pengereman. Oke ban depan saya terkunci dan karena alasan tertentu ban terasa tak siap," lanjutnya.  

Marquez terjatuh pada putaran ketiga di tikungan kedua saat dirinya memimpin balapan. Beberapa belas putaran kemudian, rekan setimnya, Dani Pedrosa, mengalami kecelakaan serupa di tikungan yang sama.

Meskipun tak bisa menjelaskan penyebab kecelakaannya, pembalap asal Spanyol itu menampik anggapan bahwa dirinya terlalu memaksakan diri sehingga terjatuh. Namun dia mengaku bersalah karena kejadian itu.

Baca juga: Bayangi Vinales di MotoGP, Rossi Rasakan Banyak Hal Positif

"Saya hanya merasa sangat nyaman dengan motor itu. Saya memang memaksakan diri, tetapi tak terlalu," ujarnya.

"Saya tahu itu adalah kesalahan saya. Tentu saja saya sangat kecewa karena saya tahu bahwa kesalahan seperti itu bisa sangat berdampak pada upaya saya mempertahankan gelar juara dunia, tetapi sekarang semuanya sudah terjadi," lanjutnya.

Dengan jatuhnya Marquez itu pembalap tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales, dengan nyaman berada di puncak klasemen pembalap. Vinales telah mengumpulkan 50 angka dari memenangkan 2 balapan perdana musim ini. Pesaing terdekat Vinales adalah rekan setimnya sendiri, Valentino Rossi, yang telah mengumpulkan 36 angka. Marquez saat ini terlempar di posisi kedelapan dengan hanya 13 angka.

MOTORSPORT|FEBRIYAN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Febriyan

Febriyan

Lulus dari Departemen Politik dan Pemerintahan Universitas Gadjah Mada pada 2009 dan menjadi jurnalis Tempo sejak 2010. Pernah menangani berbagai isu mulai dari politik hingga olah raga. Saat ini menangani isu hukum dan kriminalitas

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus