Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 10.900 pelari dari berbagai daerah, bahkan mancanegara ikut memeriahkan pergelaran lomba lari Borobudur Marathon 2019 yang mengambil start di kawasan Taman Lumbini Kompleks Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ribuan peserta Borobudur Marathon tersebut dilepas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dari Taman Lumbini kompleks Candi Borobudur, Minggu, 17 November 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekitar 300 pelari dari 16 negara, di antaranya dari Malaysia, Singapura, Kenya, Jepang, dan Amerika Serikat ikut ambil bagian di ajang tersebut. Borobudur Marathon 2019 terbagi dalam tiga kategori, yakni maraon penuh, half marathon, dan 10K.
Kategori maraton penuh dengan jarak tempuh 42,195 kilomeer diikuti 2.300 pelari, setengah maraton dengan jarak 21,097 km diikuti 4.300 pelari, dan kategori 10K diikuti 4.300 orang.
Para pelari maraton penuh dilepas pukul 05.00 WIB, kemudian half marathon pukul 05.30 WIB, dan 10K pukul 06.10 WIB.
Sebelum melepas para pelari, Ganjar menyapa mereka. "Sudah pernah ikut Borobudur Marathon berapa kali. Mana yang pernah ikut dua kali, mana yang pernah ikut tiga kali, kami doakan para pelari berlomba dengan senang dan bahagia," katanya. Ia mengatakan para pelari bisa melirik kanan kiri jalan karena pemandangannya indah dan akan ada kejutan-kejutan.
Usai melepas start untuk maraton penuh dan setengah maraton, Ganjar Pranowo dan istrinya, Atikoh Ganjar Pranowo, ikut lomba lari kategori 10K.