Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kemenangan Conor McGregor atas Donald Cerrone di UFC 246, membuat petarung papan atas dunia mengajukan tantangan kepada The Notorious. Tak terkecuali juara dunia kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Namun ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov, menetapkan syarat pembayaran wajib yang harus mereka terima untuk mengadakan pertandingan ulang melawan Conor McGregor.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"The Notorious" dikalahkan oleh Nurmagomedov di ronde keempat pada Oktober 2018 di UFC 229. Sejak saat itu para penggemar mendorong tanding ulang, tetapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda ke arah itu.
Meskipun demikian, Abdulmanap percaya bahwa pertandingan ulang McGregor vs Nurmagomedov mungkin dilakukan.
"Kami juga perlu balas dendam terhadap Conor," kata Nurmagomedov senior ini kepada RIA Novosti. "Tapi beri kami 100 juta dolar. Sehari setelah pertarungan melawan Ferguson, beri kami jumlah itu dan mengapa tidak membalas dendam? Saya tidak tahu, mungkin (Presiden UFC) Dana White ingin mengaturnya (untuk jumlah itu), ia membutuhkan pertarungan itu."
Tentu itu bukan bayaran yang wajar di UFC, Saat bertanding dengan McGregor, Nurmagomedov menerima 2 juta Dolar AS dan 6 juta dolar AS kala mengalahkan Dustin Poirier dalam UFC 242.
Khabib Nurmagomedov akan mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan melawan Tony Ferguson pada UFC 249 di New York, 17 April 2020.
Petinju Floyd Mayweather dan Manny Pacquiao juga menyatakan minatnya menantang McGregor. Bahkan Mayweather mengunggah poster pertarungannya melawan McGrgegor di Instagram dengan judul Mayweather McGrgegor 2 2020.
Bagaimanapun, McGregor mempunyai daya tarik tinggi. Pertarungannya melawan Donald Cerrone menghasilkan Rp 150 miliar hanya dari penjualan tiket.
BJPENN | NEW YORK TIMES